buku tamu

Minggu, 24 November 2013

CONTOH PENULISAN PI


1.      Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komputerisasi sudah semakin maju dan terus berkembang dengan cepat, sehingga membuat segala sesuatunya menjadi serba otomatis dan cepat. Penyediaan informasi yang lengkap dan akses yang mudah sangat penting untuk mendukung suatu kemajuan perusahaan atau organisasi.
Cristian, L., Winarto., Sonny., Fernando, Edith. (ComTech, 2010, p194), Sistem Informasi secara garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir mengumpulkan memasukkan, dan memroses data, mengendalikan, dan menghasilkan  informasi dengan berbasis proses manual atau computer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Teknologi informasi dan komputerisasi juga memberikan kemudahan dalam mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam jumlah besar, dengan tempat penyimpanan yang seminimal mungkin sehingga lebih memudahkan dalam proses pengelolaan informasi. Kutipan jurnal tersebut menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan sumber informasi dan aktivitas pengguna yang terlibat dapat menghasilkan sistem informasi kepada pengguna dalam dunia bisnis. Dengan berkembangnya sistem informasi banyak perusahaan dagang maupun jasa yang mengubah sistem pencatatan yang masih sederhana menjadi sistem pencatatan yang terkomputerisasi. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam perusahaan dapat dikelola secara lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga mampu mendukung aliran informasi horizontal dan vertikal, mulai dari tingkat operasional sampai kepada tingkat strategis yang dapat diandalkan.
Usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa selalu berkembang sejalan dengan perkembangan usaha anggotanya. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan anggota yang cukup selektif, dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif dalam menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa.  KOPERASI SEJAHTERA ABADI adalah lembaga keuangan swasta yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya koperasi sejahtera abadi sehari-hari tidak terlepas dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang transaksi-transaksi yang berjalan maka dibutuhkan sistem terkomputerisasi yang baik demi kelancaran kinerja koperasi sejahtera abadi. Keberhasilan-keberhasilan itu tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Semua itu menjadi faktor pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan koperasi umumnya adalah mencapai laba yang maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup dan mengejar pertumbuhan dalam usahanya. Sistem yang diterapkan dalam Koperasi Sejahtera Abadi masih dapat dikatakan manual karena untuk pengolahan data transaksi penggunaannya masih bersifat manual. Dengan menggunakan sistem yang bersifat manual maka akan muncul indikasi akan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data atas transaksi. Mengingat pentinganya pengimplementasian sistem informasi yang baik dalam suatu koperasi, diperlukan pengembangan yang lebih baik dengan mengubah sistem manual tersebut menjadi sistem yang terkomputerisasi.
2.      Manfaat Teoritis Untuk Jurusan
·         Dapat menganalisa dan mempelajari sistem informasi yang berjalan pada Koperasi Sejahtera Abadi.
·         Dapat merancang sistem informasi layanan jasa simpan pinjam pada Koperasi Sejahtera Abadi yang terkomputerisasi.
·         Mengurangi resiko atau human eror dalam proses simpan pinjam.
·         Menghasilkan informasi dan laporan yang akurat dan mudah dipahami

3.      Manfaat Akademis Untuk Masyarakat
·         Mampu menerapkan sistem informasi yang baik guna mengembangkan Koperasi Sejahtera Abadi.
·         Mendukung peningkatan mutu serta kualitas pelayanan dan performa
pada Koperasi Sejahtera Abadi.
·         Meningkatkan keunggulan kompetitif Koperasi Sejahtera Abadi dengan cara menerapkan sistem informasi yang efektif untuk menghadapi persaingan antar koperasi.

4.      Teori
Program yang akan digunakan dalam aplikasi ini menggunakan XAMPP. XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server web Apache untuk simulasi pengembangan website. XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,MySQLPHP dan PerlProgram ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis database secara mudah. 

Untuk merancang sebuah sistem informasi yang ingin dibuat menggunakan teori Normalisasi dan menggunakan bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan yaitu ERD. Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
Proses Normalisasi pertama kali dikembangkan oleh E.F.Codd (1972). Menurut Janner Simarmata & Iman Peryudi (2005) ”Normalisasi adalah teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam merancang basisdata relasional”. Pada dasarnya, normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan data yang terduplikasi dari tabel relasional (www.utexas.edu). Tujuan normalisasi adalah membuat kumpulan tabel relasional yang bebas dari data berulang dan dapat memodifikasi secara benar dan konsisten. Ini berarti bahwa semua tabel pada basisdata relasional harus berada pada bentuk normal ketiga (3NF). Sebuah tabel relasional berada pada 3NF jika dan hanya jika semua kolom bukan kunci adalah (a) saling independen dan (b) sepenuhnya tergantung pada kunci utama. Saling independen berarti bahwa tidak ada kolom bukan kunci yang tergantung pada sembarang kombinasi kolom lainnya. Dua bentuk normal pertama adalah langkah antara untuk mencapai tujuan, yaitu mempunyai semua tabel dalam 3NF (Stephens and Plew, 2000).

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship inidisebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD

  • Kardinalitas ERD
    • Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
    • Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
    • Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Nb :  Tugas ini hanya untuk memenuhi tugas softskil.

Etika dan Profesionalisme TSI (Teknologi Sistem Informasi)

Pengertian dan Jenis Etika Etika dan Profesionalisme TSI terdiri dari tiga kata, yakni etika, profesionalisme, dan TSI.  Pertama adalah...