1. Latar
Belakang
Pada
era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komputerisasi sudah semakin
maju dan terus berkembang dengan cepat, sehingga membuat segala sesuatunya menjadi
serba otomatis dan cepat. Penyediaan informasi yang lengkap dan akses yang mudah
sangat penting untuk mendukung suatu kemajuan perusahaan atau organisasi.
Cristian,
L., Winarto., Sonny., Fernando, Edith. (ComTech, 2010, p194), Sistem Informasi
secara garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir mengumpulkan memasukkan,
dan memroses data, mengendalikan, dan menghasilkan informasi dengan berbasis proses manual atau
computer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Teknologi informasi dan
komputerisasi juga memberikan kemudahan dalam mengumpulkan dan menyimpan informasi
dalam jumlah besar, dengan tempat penyimpanan yang seminimal mungkin sehingga
lebih memudahkan dalam proses pengelolaan informasi. Kutipan jurnal tersebut
menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi yang
diintegrasikan dengan sumber informasi dan aktivitas pengguna yang terlibat
dapat menghasilkan sistem informasi kepada pengguna dalam dunia bisnis. Dengan
berkembangnya sistem informasi banyak perusahaan dagang maupun jasa yang
mengubah sistem pencatatan yang masih sederhana menjadi sistem pencatatan yang
terkomputerisasi. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam
perusahaan dapat dikelola secara lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga mampu mendukung aliran informasi
horizontal dan vertikal, mulai dari tingkat operasional sampai kepada tingkat
strategis yang dapat diandalkan.
Usaha
Koperasi Simpan Pinjam Jasa selalu berkembang sejalan dengan perkembangan usaha
anggotanya. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan anggota yang cukup
selektif, dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif dalam
menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa. KOPERASI SEJAHTERA ABADI adalah lembaga
keuangan swasta yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya
koperasi sejahtera abadi sehari-hari tidak terlepas dari transaksi simpan
pinjam nasabah, untuk menunjang transaksi-transaksi yang berjalan maka
dibutuhkan sistem terkomputerisasi yang baik demi kelancaran kinerja koperasi
sejahtera abadi. Keberhasilan-keberhasilan itu tentunya tidak terlepas dari
sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan tepat waktu. Selain
itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Semua itu menjadi faktor
pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan koperasi umumnya adalah mencapai
laba yang maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup dan mengejar pertumbuhan
dalam usahanya. Sistem yang diterapkan dalam Koperasi Sejahtera Abadi masih
dapat dikatakan manual karena untuk pengolahan data transaksi penggunaannya
masih bersifat manual. Dengan menggunakan sistem yang bersifat manual maka
akan muncul indikasi akan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data atas
transaksi. Mengingat pentinganya pengimplementasian sistem informasi yang baik dalam
suatu koperasi, diperlukan pengembangan yang lebih baik dengan mengubah sistem
manual tersebut menjadi sistem yang terkomputerisasi.
2. Manfaat
Teoritis Untuk Jurusan
·
Dapat menganalisa
dan mempelajari sistem informasi yang berjalan pada Koperasi Sejahtera Abadi.
·
Dapat merancang
sistem informasi layanan jasa simpan pinjam pada Koperasi Sejahtera Abadi yang terkomputerisasi.
·
Mengurangi resiko atau human eror dalam proses simpan pinjam.
·
Menghasilkan informasi dan laporan yang akurat
dan mudah dipahami
3. Manfaat
Akademis Untuk Masyarakat
·
Mampu
menerapkan sistem informasi yang baik guna mengembangkan Koperasi Sejahtera Abadi.
·
Mendukung peningkatan mutu serta kualitas
pelayanan dan performa
pada
Koperasi Sejahtera Abadi.
·
Meningkatkan keunggulan kompetitif Koperasi
Sejahtera Abadi dengan
cara
menerapkan sistem informasi yang efektif untuk menghadapi persaingan antar koperasi.
4. Teori
Program yang akan digunakan dalam aplikasi ini
menggunakan XAMPP. XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan
MySQL. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost)
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai
server web Apache untuk simulasi pengembangan website. XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang
dinamis. Melalui program ini, programmer web
dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak
lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP
juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting
sungguhan, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis
database secara mudah.
Untuk merancang sebuah
sistem informasi yang ingin dibuat menggunakan teori Normalisasi dan menggunakan bentuk pemodelan basis data yang sering
digunakan yaitu ERD. Normalisasi
merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data
dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant,
stabil, dan fleksible Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi
secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat
dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa
atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
Proses Normalisasi pertama kali dikembangkan oleh
E.F.Codd (1972). Menurut Janner Simarmata & Iman Peryudi (2005)
”Normalisasi adalah teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu
dalam merancang basisdata relasional”. Pada dasarnya, normalisasi adalah proses
dua langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan
kelompok berulang lalu menghilangkan data yang terduplikasi dari tabel
relasional (www.utexas.edu).
Tujuan normalisasi adalah membuat kumpulan tabel relasional yang bebas dari
data berulang dan dapat memodifikasi secara benar dan konsisten. Ini berarti
bahwa semua tabel pada basisdata relasional harus berada pada bentuk normal
ketiga (3NF). Sebuah tabel relasional berada pada 3NF jika dan hanya jika semua
kolom bukan kunci adalah (a) saling independen dan (b) sepenuhnya tergantung
pada kunci utama. Saling independen berarti bahwa tidak ada kolom bukan kunci
yang tergantung pada sembarang kombinasi kolom lainnya. Dua bentuk normal
pertama adalah langkah antara untuk mencapai tujuan, yaitu mempunyai semua
tabel dalam 3NF (Stephens and Plew, 2000).
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM)
merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah
salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem
seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship inidisebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
- Kardinalitas ERD
- Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
- Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
- Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Nb : Tugas ini hanya untuk memenuhi tugas softskil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar