buku tamu

Kamis, 13 Desember 2012

KALBE FARMA Tbk.


Assalamualaikum wr.wb. 


Kali ini saya akan memposting sebuah tulisan, yaah lebih tepatnya sih tugas kuliah untuk menunjang nilai softskill saya di mata kuliah “ Teori Organisasi Umum 1 “ , jadi saya mohon maaf jika ada kesalahpahaman atau postingan saya yang tidak baik dan tidak ada niat buruk apapun pada perusahaan ini. Semua ini hanyalah tuntutan tugas sebagaimana saya seorang pelajar yang ingin banyak tahu dan yang utama untuk memenuhi tugas softskill .. ^_^ 

tak banyak cakap langsung aja yah  tugas saya kali ini adalah memposting sebuah web perusahaan yang mempunyai status GP. Berikut postingannya cekidoot :P



Kalbe didirikan pada tahun 1966. Pada tahun 1991, Kalbe terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik. Kalbe telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Saat ini Kalbe telah menjadi perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 3,9 miliar dan omset penjualan Rp 10,91 triliun pada akhir tahun 2011. 

Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi, yaitu divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi, serta divisi distribusi dan logistik. Saat ini Kalbe didukung lebih dari 15.000 karyawan termasuk 4.000 tenaga pemasaran dan penjualan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga Kalbe mampu menjangkau 70% dokter umum, 90% dokter spesialis, 100% rumah sakit, 100% apotek untuk pasar obat-obat resep serta 80% untuk pasar produk kesehatan dan nutrisi. 

Inovasi adalah semangat yang menjiwai setiap tahap pertumbuhan Kalbe menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Riset dan pengembangan produk-produk baru yang inovatif, bernilai tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan prospek yang baik di masa mendatang terus dilakukan. Menyadari kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas, Kalbe terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan distribusinya. Perbaikan berkesinambungan dalam integrasi rantai pasokan menjadi salah satu perhatian utama Kalbe untuk meningkatkan efisiensi dan arus kas Perseroan. 

Setelah melampaui 4 dasawarsa pertumbuhan, Kalbe telah bertransformasi dari produsen obat-obatan menjadi penyedia “solusi layanan kesehatan yang menyeluruh” melalui penyediaan solusi kesehatan yang lengkap mulai dari produk obat-obatan, nutrisi, suplemen, makanan dan minuman kesehatan hingga alat-alat kesehatan termasuk pelayanan kesehatan primer. Bentuk pelayanan komprehensif atau holistik kepada konsumen yang telah dirintis, Kalbe diyakini dapat mempertahankan dan meningkatkan daya saing Kalbe di tengah kompetisi yang semakin ketat dalam rangka memperkuat keunggulan kompetitif Kalbe di masa depan. Adalah menjadi target kami untuk membangun Global Brand yang memiliki potensi penjualan yang tinggi di setiap unit bisnis untuk mendorong pertumbuhan kinerja. 

Mampu terus tumbuh secara berkesinambungan melalui sinergi antar unit bisnis menjadi harapan Kalbe dalam rangka mendukung terwujudnya misi Perseroan yaitu meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas serta upaya perbaikan dalam berbagai proses bisnis secara berkesinambungan, Kalbe optimis akan mampu mencapai visi Perseroan “menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik yang didukung oleh inovasi, merek yang kuat dan manajemen yang prima”.






Johannes Setijono - Presiden Komisaris




Santoso Oen - Komisaris




Jozef Darmawan Angkasa - Komisaris



Ferdinand Aryanto - Komisaris



Wahjudi Prakarsa - Komisaris Independen




Farid Anfasa Moeloek - Komisaris Independen





Bernadette Ruth Irawati Setiady - Presiden Direktur



Johanes Berchman Apik Ibrahim - Wakil Presiden Direktur



Budi Dharma Wreksoatmodjo - Direktur




Herman Widjaja - Direktur





Vidjongtius - Direktur




Ongkie Tedjasurja - Direktur




Sejarah perkembangan Kalbe sejak didirikan lebih dari empat dasawarsa lalu senantiasa diwarnai inovasi. Faktor kunci di balik inovasi adalah kualitas sumber daya manusia yang memiliki semangat entrepreneur dan dorongan untuk selalu berkreasi dalam menciptakan nilai tambah bagi Perseroan. Semangat inovatif inilah yang senantiasa ditumbuhkembangkan di lingkungan Grup Kalbe oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan secara terstruktur dan berkelanjutan. 

Divisi SDM menerapkan sistem SDM yang selaras dengan strategi Perseroan, serta senantiasa meningkatkan kemampuan untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan karyawan. Hal ini juga diimbangi dengan membina lingkungan kerja yang kondusif berlandaskan kepercayaan dan komunikasi yang terbuka pada setiap jenjang organisasi.


 Sistem manajemen Kalbe adalah proses sistematis dan berkesinambungan yang dijiwai nilai-nilai perusahaan Grup Kalbe yaitu Panca Sradha Kalbe. Sistem ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan perbaikan dalam mengelola aktivitas bisnis Perseroan dengan melibatkan seluruh jenjang organisasi. 

Perencanaan dan penetapan strategi Perseroan dimulai dari penyusunan strategi jangka panjang dan jangka pendek Perseroan yang kemudian dijabarkan sampai dengan rencana kerja individu sehingga mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap karyawan.

Pemantauan strategi dan rencana kerja secara periodik dilakukan untuk memeriksa hasil kinerja organisasi, menganalisa penyebab penyimpangan serta melakukan tindakan perbaikan. Proses ini membantu organisasi dan individu untuk fokus pada prioritas dan target yang telah ditetapkan.

Penerapan sistem manajemen Kalbe secara konsisten membangun budaya dan perilakuContinuous Improvement (CONIM). Setiap tahun Kalbe menyelenggarakan konvensi CONIM sebagai ajang kompetisi dan apresiasi bagi karyawan yang terlibat dalam perbaikan proses dan peningkatan produktivitas Perseroan agar segenap karyawan mempunyai semangat yang berkelanjutan dalam mengimplementasikan CONIM.

Melalui beragam inisiatif CONIM yang terdiri dari Individual Improvement (SS, A3R, PP S), Team Improvement (QCC) dan Cross Functional Improvement (QCP), Kalbe merealisasikan strategi perusahaan serta peningkatan kompetensi SDM dan organisasi melalui penyempurnaan kinerja proses dan produktivitas yang melibatkan partisipasi aktif semua karyawan, baik secara individu maupun kelompok.

  • PRODUK DAN JASA
1. Obat resep

Divisi Obat Resep Kalbe memiliki rangkaian obat resep yang lengkap untuk seluruh segmen ekonomi masyarakat, dimulai dari obat generik, obat generik bermerek hingga obat lisensi; yang didistribusikan ke rumah sakit, apotek hingga toko obat di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi yang terintegrasi. Kalbe juga memiliki tim pemasaran yang kuat yang dibagi menjadi kelompok-kelompok pada masing-masing segmen dan kelas terapi untuk menjamin kegiatan pemasaran yang terfokus dan efektif.

Beberapa produk-produk unggulan Kalbe antara lain adalah Brainact, Cefspan, Mycoral, Cernevit, Cravit, Octalbin, Neuralgin, Broadced, Neurotam, dan CPG.

2. Produk kesehatan

Divisi Produk Kesehatan Kalbe meliputi kategori produk obat bebas bersifat kuratif serta produk-produk konsumsi yang memiliki manfaat kesehatan seperti suplemen dan produk bersifat preventif lainnya, minuman energi serta produk minuman kesehatan. 

Beberapa diantaranya adalah produk Promag dan Waisan yang menguasai pasar kelas terapi obat maag; produk Neo Entrostop di kelas terapi obat diare; produk Komix, Woods, Mextril dan Mixadin di kelas terapi obat batuk; serta produk Mixagrip, Mixagrip Flu dan Batuk dan Procold di kelas terapi obat flu. 

Di samping itu, Kalbe juga memiliki produk unggulan Kalpanax dan Mikorex pada kelas terapi anti-jamur. Dalam segmen produk konsumsi dengan manfaat kesehatan yang bersifat preventif, Perseroan memiliki pula produk Cerebrovit, Fatigon, Sakatonik dan Xon-Ce yang cukup dominan pada pangsa pasar produk suplemen multivitamin dan Vitamin C; serta Produk Cerebrofort dan Sakatonik ABC untuk produk suplemen multivitamin anak.

3. Nutrisi

Divisi Nutrisi Kalbe mempunyai rangkaian produk-produk nutrisi yang lengkap untuk seluruh lapisan usia konsumen, mulai dari bayi, balita, anak-anak hingga pra-remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, hingga usia senja, serta produk-produk nutrisi untuk konsumen dengan kebutuhan khusus. 

Produk nutrisi Kalbe terutama ditujukan bagi segmen premium. Namun, dengan melihat potensi pertumbuhan dan daya beli kelas menengah yang terus meningkat, Kalbe telah mulai memasuki segmen kelas menengah dengan meluncurkan produk baru di segmen tersebut yang ditujukan pada pangsa pasar khusus, seperti susu untuk ibu hamil dan susu untuk anak-anak hingga pra-remaja.

Beberapa produk unggulan Kalbe antara lain adalah Morinaga Chil Kid, Morinaga Chil School, Morinaga Chil Mil, Morinaga BMT, Prenagen, Milna, Zee, Diabetasol, Entrasol dan Lovamil.


4. Layanan kesehatan

5. Veteriner


* untuk mengetahui berbagai  macam jenisnya klik salah satunya 




Kamis, 13 September 2012

Can You Hear My Heart Piano's

Lagi seneng banget sama drama Korea "Can You Hear My Heart" ceritanya bagus banget ditambah lagi pemainnya yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik semakin mendukung cerita ini (terutama yang gue liat  Kim Jae Won oppa yang pernah maen di drama Wonderful Life ^-^) hehe.. Kim Jae Won berperan sebagai Cha Dong Joo pria tampan yang kaya, tapi sayangnya mempunyai pendengaran yang kurang baik alias tuna rungu akibat dari kecelakaan di masa kecilnya yang terjatuh dari balkon ketika ia melihat sang ayah tiri membunuh kakek tersayangnya. Sedih banget yah T_T.
dan yang menariknya lagi dari dong joo ini adalah jam tangan dan handphone yang dy miliki itu keren banget, jahahaha. Okey gue ga panjang lebar yah buat ceritain sinopsisnya, tapi yang penasaran untuk tau lebih jelas ceritanya bagaimana serta ingin tahu syapa saja para pemainnya silahkan klik saja disini  ^-^


Drama Korea ini mempunyai panjang cerita sebanyak 30 episode *weew :D*. Karena takut kepotong-potong nontonnya gue putuskan untuk langsung membeli DVDnya, alhamdulillah cuma 4 keping saja, hahah..
bagi kalian yang ingin download Ost. Can You Hear My Heart  tinggal diklik linknya yah kawan ..^-^
karena gue ingin mendengarkan suara piano yang dimainkan oleh dong joo gak kesampean, eh salah belum kesampean deh soalnya udah searching ga nemu untuk donwloadnya maka dari itu mendengarkannya lewat youtube aja deh :(

ini dy videonya selamat menghayati alunan musiknya  ^-^ 





Sedikit gambar drama korea Can You Hear My Heart =D






Kamis, 14 Juni 2012


Kegagalan Pendidikan Akhlak dan Moral Bangsa

Ditengah carut marut dan centang perenang dunia pendidikan Indonesia yang diwarnai dari berderet kasus asusial,pencabulan,kasus foto dan video porno yang diproduksi oleh dunia pendidikan Indonesia. Menandai gagalnya sistem pendidikan akhlak dan moral bangsa Indonesia.
Mengapa bisa sedemikian parah wajah pendidikan di Indonesia…?
Ya…bangsa ini memang bisa dikatakan berhasil mendidik anak bangsa menjadi orang yang cerdas atau sedikit cerdas, tetapi gagal mendidik anak bangsa menjadi orang yang berakhlak dan bermoral… 

Mengapa ini terjadi….?
Negara ini menganggap bahwa kemajuan pendidikan hanya dari segi kecerdasan otak saja. Sedangkan pendidikan moral dan akhlak yang menyangkut kepada pendidikan agama sangat kurang dan hampir tidak terpikirkan oleh pemerintah. Inilah yang membuat akhlak dan moral anak bangsa hancur… 
Mungkin sebahagian dari kita mengalaminya, waktu di sekolah dulu berapa jam pelajaran agama yang kita peroleh di Sekolah….. Sedangkan pendidikan agama untuk anak-anak tanggung jawabnya diberikan kepada keluarga masing-masing. Inilah ciri dari pendidikan sekuler…dan inilah hasilnya… 
Untuk apa orang pandai tetapi tidak berakhlak…. Solusi yang ditawarkan….Indonesia banyak mengadopsi sistem pendidikan sekuler, inilah yang membuat hancur pendidikkan di Indonesia terutama pendidikan akhlak dan moral.Indonesia harus mengembangkan pola pendidikan asli dari Indonesia sendiri yaitu pesantren. 
Jika dikelola dan dikembangkan dengan baik dan didukung oleh pemerintah, maka pola pesantren ini sangat baik dalam mendidik moral dan akhlak anak-anak ketika menimba ilmu…
Disiplin yang keras dan pengawasan anak-anak selama 24 jam melatih moral dan akhlak untuk selalu disiplin dan terbiasa mematuhi aturan yang ada….

Sudah banyak yang merasakan manfaat sistem pesantren ini. Memang ada yang gagal dan itu sebagaian kecil saja, karena pastilah tidak semua benih yang ditanam akan berhasil. 
Sistem barat mengadopsi pesantren dengan menjalankan sistem asrama bagi pelajar dan siswanya yang diawasi sangat ketat, dan mereka berhasil.
Sayangnya sistem pesantren ini hanya diadakan sampai tingat pendidikan menengah atas saja. Untuk tingkat pendidikan tinggi sistem pesantren ini tidak dikembangkan. Hal ini menyebabkan anak didik yang biasa terawasi menjadi lepas kendali setelah mereka masuk ke dunia pendidikan tinggi. 
Kurangnya pemerataan pendidikan di Indonesia juga menjadi penyebab rusaknya moral dan akhlak bangsa. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa perbandingan orang-orang yang terdidik dengan akhlak yang baik sangat sedikit dibanding dengan rakyat yang tidak terdidik dengan akhlak yang rusak.
Menghilangkan image bahwa pesantren hanya untuk mendidik anak buangan atau anak yang bandel atau anak yang telah rusak akhlaknya. Sedangkan anak yang tidak bermasalah tidak mau bersekolah di pesantren. Jika anak bermasalah saja bisa dibuat baik, konon lagi anak yang baik akan semakin menjadi baik jika mau bersekolah di pesantren. Semoga pendidikan Indonesia tidak hanya memajukan kecerdasan bangsa tapi juga memajukan moral dan akhlak bangsa…






SUMBER : http://infotekkom.wordpress.com

Senin, 11 Juni 2012

JANGAN KATAKAN LETIH PADA IBU





JANGAN PERNAH KITA MENGATAKAN LETIH PADA IBU.??
kita belum pernah merasakan seletih apa yang ibu rasakan untuk kita
lihatlah, wajah dulu yang lembut sekarang sudah keriput ditelan usia.
tubuh yang dulu tegap sekarang sudah bungkuk karena memikul beban.kita memang sering lupa dan tidak pernah mau tahu betapa IBU SANGAT MENCINTAI KITA.
kembali kepada kita,apa yang telah kita perbuat untuk ibu..??
dalam hal apa kita tlah berdosa pada ibu..??
dan apa yang belum kita sempurnakan untuk ibu..??
semoga kita tidak pernah lupa, bahwa ibu adalah sesosok perempuan yang kuat…
ibu, ibu dan ibu…….
Bagi Ibu Kesehatan Kita Lebih Penting
Ibu tidak memperhatikan keselamatanya sendiri demi kita

Ada Cerita Tentang Pengorbanan Ibu pada anaknya yang sangat menyayat hati. mungkin kisah dibawah udah pernah diposting dimari. ane cuma ingin berbagi dan menegaskan bahwa sekuat apapun kita ibu kita jauh lebih kuat!!
Berikut Kisahnya:
Jika kamu selamat, ingatlah, Ibu mencintaimu
Ini adalah satu dari… sekian banyak kisah nyata tentang pengorbanan seorang Ibu, cerita ini terjadi di Jepang beberapa waktu lalu, ketika gempa bumi dan terjangan tsunami meluluhlantakkan negara tersebut.
Ketika gempa bumi sudah mereda, ketika tim SAR telah mencapai puing-puing bangunan rumah ibu muda tersebut, mereka melihat sesosok tubuh seorang perempuan diantara puing-puing tersebut, tetapi posisi tubuhnya sangat aneh. Dia bersimpuh layaknya orang bersujud, tubuhnya condong ke depan dan kedua tangannya seperti disangga oleh sebuah benda. Rumah yang rubuh itu telah menimpa kepala dan juga punggungnya.
Dengan penuh kesulitan, kepala tim SAR meletakkan tangannya melalui celah kecil dinding untuk menggapai tubuh wanita tersebut. Dia berharap wanita tersebut masih hidup. Tapi tubuh yang telah dingin serta kaku tersebut mematahkan keyakinannya. Dia telah meninggal.
Dia, dan juga timnya yang lain, meninggalkan rumah tersebut dan akan mencari korban dari puing-puing bangunan yang lain, tetapi karena beberapa alasan dan dorongan batin entah dari mana, ketua tim SAR tersebut tergerak untuk kembali menelusuri sisa rumah wanita tersebut. Lagi-lagi, dia berlutut dan meletakkan tangannya di ruangan kecil dibawah mayat wanita malang tersebut, tiba-tiba dia berteriak kegirangan.
“Ada anak! Lihat! Ada anak dibawah sini!”. Keseluruhan tim SAR bergegas membantu, dengan hati-hati mereka membersihkan puing-puing disekitar wanita tersebut, ada seorang bayi (yang kurang lebih berumur 3 bulan) terbungkus disebuah selimut bermotif bunga-bunga dibawah mayat ibu tersebut. Tentu saja, wanita tersebut telah melakukan pengorbanan luar biasa untuk menyelamatkan anaknya. Bayi mungil tersebut masih tertidur ketika ditemukan ketika ketua tim SAR menemukannya.
Tim medis segera memeriksa bayi tersebut, setelah mereka membuka lembaran selimut tersebut mereka melihat sebuah handphone didalamnya, terdapat sebuah pesan teks yang ada di layarnya yang berbunyi, “Jika kamu selamat, ingatlah, Ibu mencintaimu.”
Handphone tersebut beredar dari satu orang ke yang lainnya, semua yang membaca pesan tersebut bersimpuh dan menitikkan air matanya, “Jika kamu selamat, ingatlah, Ibu mencintaimu.” Sebegitu besarnya cinta seorang ibu kepada anaknya!

Selasa, 15 Mei 2012

Budaya Suku Eskimo


Ilmu Budaya Dasar - Budaya Suku Eskimo

Eskimo adalah istilah yang dipakai untuk menyebut orang-orang yang menghuni daerah kutub bumi. Keberadaan mereka tersebar di sebagian besar daerah Siberia (Rusia), Alaska (Amerika Serikat), Kanada, dan Greenland. Saat ini tercatat ada dua suku bangsa Eskimo yang menghuni kawasan-kawasan tersebut. Mereka adalah suku Inuit dan Yupik. Nah teman-teman, mari kita mengenal mereka lebih dalam lagi.

Suku Inuit tinggal di wilayah utara Alaska, Kanada, dan Greenland. Sementara suku Yupik menghuni daerah sebelah barat, selatan, dan sepanjang teluk Alaska serta di daerah timur jauh Rusia. Masing-masing suku, baik Inuit dan Yupik, memiliki budaya, bahasa, serta tradisinya sendiri-sendiri. Akan tetapi, bagi para ilmuwan, bila diperhatikan secara saksama, keduanya memiliki beragam kesamaan. Kesamaan itu misalnya terletak pada ciri-ciri tubuh serta mata pencaharian dan keseniannya. Berdasarkan pada kesamaan-kesamaan tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa suku Inuit dan Yupik memiliki nenek moyang yang sama.

Indian
Selama ini, para ilmuwan memperkirakan nenek moyang bangsa Eskimo adalah suku Indian atau penduduk asli Benua Amerika. Dugaan ini didasarkan pada kesamaan ciri-ciri tubuh keduanya. Orang-orang Eskimo memiliki bentuk tubuh, warna rambut, kulit serta bola mata yang relatif sama dengan orang Indian.
Menurut Tom Gilbert, ilmuwan dari University of Copenhagen, Denmark, ada tiga teori untuk mencari tahu nenek moyang bangsa Eskimo. Khususnya, untuk orang-orang Eskimo yang tinggal di wilayah Alaska, Kanada, dan Greenland.
Teori pertama berbunyi, orang Eskimo adalah keturunan suku Indian yang telah menetap di daerah Amerika bagian utara sejak 14.350 tahun lalu. Sementara teori kedua menyatakan bahwa orang Eskimo datang dari wilayah di Siberia, Rusia. Kebenaran teori kedua ini masih diragukan karena belum ditemukan bukti-bukti yang kuat. Nah, teori ketiga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Eskimo kemungkinan berasal dari Benua Asia.

Penemuan Rambut
Gilbert meyakini kebenaran teori ketiga. Keyakinannya itu didasari pada penemuan gumpalan rambut yang telah membeku. Gumpalan rambut itu ditemukan di Disko Bay, daerah sebelah barat daya Greenland, tahun 1980-an. Penemuan ini kemudian diteliti oleh Gilbert beserta tim peneliti dari Center for Ancient Genetics, Denmark.
Setelah bertahun-tahun diteliti, Gilbert beserta timnya memecahkan misteri gumpalan rambut tersebut. Menurut mereka, rambut itu milik seorang pria yang hidup pada zaman 4.000 tahun lalu. Dari sejumlah tes yang dilakukan, gumpalan rambut itu mirip dengan rambut etnis Asia.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana tinggal dan menetap di kutub utara yang super duper dingin? Ada satu suku yang memang hidup di belahan bumi bagian utara tersebut. Suku itu lebih dikenal dengan nama suku Eskimo.

Banyak hal menarik yang bisa digali dari suku ini. Suku Eskimo dapat bertahan di suhu minus empat puluh lima derajat fahrenheit (-45 F). Kehidupan mereka jauh dari peradaban dan teknologi canggih.

 Suku Eskimo merupakan suku yang mendiami kutub utara bumi. Menurut para ilmuwan, bangsa Eskimo adalah keturunan suku Indian yang merupakan penduduk asli benua Amerika, karena keduanya memiliki bentuk dan ciri fisik yang tak jauh berbeda.




Cara Hidup Suku Eskimo
Suku Eskimo memiliki gaya hidup yang unik. Mereka mendapatkan makanan dengan cara berburu binatang, seperti beruang dan serigala. Selain itu, mereka juga mendapatkan sumber makanan dengan cara memancing ikan.
Pada umumnya makanan tersebut dikonsumsi dalam keadaan mentah. Hal ini dikarenakan kondisi mereka yang tinggal di daerah kutub yang senantiasas beku sehingga cukup sulit untuk mengolah makanan.




Pemukiman Suku Eskimo
Bangsa Eskimo yang hidup di lingkar atas kutub utara memiliki sebuah rumah unik yang bernama Igloo, di katakan unik karena seluruh bagian rumah terbuat dari es dan bentuknya setengah bundar ( Dome ) dan berpintu masuk berupa silinder. Seperti kebutuhan rumah manusia lainnya, orang orang eskimo juga memiliki alasan membuat Igloo untuk berlindung dari udara dingin, hewan buas ( hewan buas kutub seperti beruang ). Bangunan Igloo ini memiliki konstruksi yang kuat karena di buat dengan Es yang tak mudah meleleh dan mereka membuat Igloo waktu saat musim dingin akan datang jadi bisa dikatakan kalo rumah jenis ini merupakan rumah temporer yang hanya ada waktu musim dingin karena saat musim hangat (panas/summer) Igloo akan meleleh. Suhu di dalam rumah Iglo cukup hangat dan nyaman ditinggali dan tak terpengaruh suhu diluar yang bisa sampai -45 derajat celcius dan semua kegiatan dilakukan di dalam rumah tersebut.

Igloo terdiri dari 3 jenis yang dibedakan menurut besar ruangan dan kegunaan:
  • Igloo tipe kecil untuk tempat berlindung sementara (semalam atau dua malam) yang sering dibangun pemburu sewaktu berburu di padang atau lautan es.
  • Igloo semipermanen berukuran sedang untuk tempat tinggal keluarga. di dalamnya hanya terdiri dari 1 ruangan yang bisa ditinggali bersama oleh 2 keluarga. Sejumlah igloo semipermanen di suatu daerah membentuk permukiman "desa orang Inuit".
  • Igloo berukuran besar yang dibuat untuk kesempatan khusus. dibangun dari igloo berukuran lebih kecil yang dirombak agar menjadi lebih besar, tapi bisa juga merupakan bangunan baru. di dalam igloo berukuran besar terdapat 5 ruangan dan dapat menampung sampai 20 orang. Igloo berukuran besar bisa juga dibangun dari beberapa igloo berukuran kecil yang dihubungkan dengan terowongan, sehingga hanya ada satu jalan masuk untuk beberapa igloo. di dalam igloo berukuran besar bisa diadakan pesta bersama, dansa tradisional (musik Inuit dan Katajjaq).

 Bagaimana membuat Iglo?
Arah menyusun balok es sewaktu membuat igloo

dibutuhkan balok balok es sempurna kuatnya dan kokoh, kemudian balok balok disusun seperti layaknya kita menyusun bata pada saat membuat dinding/tembok rumah, dan es es tadi akan saling terpaut erat/menempel akibat terpaan angin dan akan menjadi kokoh dengan sendirinya. Lubang bekas galian salju dijadikan ruangan depan di dekat pintu masuk. Bagian dalam yang lebih tinggi dijadikan ruang keluarga dan ruang tidur. Terowongan kecil sering dibangun di depan pintu masuk, agar angin dari luar tidak langsung masuk ke dalam dan kehangatan dari dalam tidak lari ke luar sewaktu pintu dibuka. Salju merupakan bahan pelapis yang baik, sehingga ruangan di dalam igloo bisa dijadikan tempat tinggal yang hangat dan nyaman. Satu atau dua balok es pada dinding perlu dilepas untuk membuat jendela dan ventilasi agar ruangan dalam igloo tidak gelap ketika pintu dari balok salju ditutup. Igloo merupakan konstruksi kubah yang unik, karena dibangun dari balok-balok yang saling menopang satu sama lainnya tanpa menggunakan struktur rangka. Bila dibangun dengan benar, bagian atap kubah igloo sanggup menahan berat satu orang yang berdiri di atasnya. Panas dari lampu tradisional Inuit yang disebut qulliq bisa melumerkan es pada bagian dalam igloo, tapi bagian es yang mencair bisa segera beku kembali dan membentuk lembaran es baru yang menambah kekuatan bangunan igloo.

 
Igloo tampak samping:
  1. ruang keluarga/ruang tidur
  2. pintu masuk dan tempat penyimpanan barang
  3. jendela
  4. ventilasi

Ruang tidur terletak di bagian dalam rumah yang lebih tinggi daripada ruangan yang ada di dekat pintu masuk. Bagian dalam igloo yang lebih rendah merupakan ruangan tempat udara dingin berkumpul, karena udara dingin yang mempunyai berat jenis tinggi mengalir ke bawah. Sebaliknya, udara panas yang mempunyai berat jenis rendah mengalir ke atas, sehingga ruang tidur tetap hangat bila dipasang pemanas, lampu, atau tidur dengan hanya memakai selimut. Ada pula (Orang Inuit Tengah, khususnya yang tinggal di Selat davis) yang memodifikasinya dengan melapisi ruang keluarga dengan kulit hewan. Suhu ruangan dalam igloo yang dilapisi kulit hewan bisa 2°C hingga 10-20°C lebih hangat dibandingkan tanpa pelapis.

sumber :

Kamis, 03 Mei 2012


9 Etika Penting yang Kini Sering Dilupakan


Kehidupan yang makin penuh tuntutan membuat gaya hidup manusia semakin berubah. Bahkan beberapa hal sederhana yang dulu penting kini sering dilupakan. 

Di tengah kesibukan dan nilai-nilai baru yang kita terima dari berbagai sumber, banyak hal kecil yang pelan-pelan ditinggalkan. Etika-etika ringan yang dulu penting, kini perlahan terlupakan atau bahkan sengaja disamarkan untuk kepentingan pribadi. Tentu saja Anda tak ingin dicap sebagai orang yang egois dan tidak peduli sekitar.


Maaf, terima kasih, tolong

Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih baik menggunakan kata “tolong” saat meminta office boy atau asisten rumah tangga melakukan sesuatu untuk kita. Begitu juga sesudahnya, kata terima kasih kerap lupa diucapkan. Memang kesannya sepele, tapi orang yang dimintai bantuan akan merasa lebih dihargai jika Anda mau mengucapkan tolong dan terima kasih.

Saat bersenggolan di pusat perbelanjaan atau tak sengaja menginjak kaki orang saat berhimpitan di bus, seringkali terlihat orang tersebut hanya berpaling tanpa mengucap kata maaf. Tak ada yang dirugikan saat kata maaf terucap, yang ada justru perasaan lebih tenang. Kata maaf merupakan kata yang simpel namun seringkali sulit diucapkan. Jangan termakan gengsi saat mengucap kata maaf. Itu bisa membantu Anda memperbaiki hubungan dengan orang lain atau membuat suasana menjadi lebih damai. 


Menatap mata

Pemandangan umum saat ini adalah, seseorang menatap ponselnya ketika berbicara dengan orang lain. Usahakanlah untuk selalu menatap lawan bicara Anda saat sedang berbicara atau memberikan instruksi. Tunda sesaat aktivitas di handphone Anda ketika sedang berbicara dengan seseorang. Menatap lawan bicara akan membuat mereka merasa lebih dihargai. Jika memang respon di ponsel Anda tidak bisa ditunda, sebaiknya komunikasikan hal tersebut dengan lawan bicara. Katakan "Maaf saya harus menjawab SMS penting ini terlebih dahulu," dan setelah itu lanjutkan pembicaraan. 


Menahan pintu 

Ini tindakan yang sangat simpel yang menunjukkan Anda menghargai orang lain. Saat hendak keluar atau masuk melalui pintu, usahakan tahan pintu untuk orang di belakang Anda. Tindakan kecil ini menunjukkan Anda orang yang perhatian dan menghargai orang lain di sekitar. 


Masuk lift 

Bahkan di perkantoran mewah, pemandangan ini sering terjadi. Seseorang langsung masuk ke lift ketika belum semua orang di lift keluar. Tindakan seperti ini justru membuat proses keluar-masuk lift lebih lama karena ada orang yang terhalang untuk keluar. Sebaiknya, tunggu sampai semua orang keluar baru Anda masuk ke dalam lift. Dengan begitu semua orang nyaman dan tidak perlu ada orang yang kesal dan mengumpat karena terhambat jalan keluarnya. 


Berikan tempat duduk 

Sering kali penumpang yang masih sanggup berdiri terlihat menduduki kursi yang seharusnya bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Walau sejak sekolah dasar pelajaran ini sudah diberikan, tapi tetap saja masih banyak orang yang melupakannya. Wanita hamil, orang berusia lanjut, penyandang cacat, dan anak-anak sebaiknya diberikan prioritas untuk memperoleh tempat duduk. Bahkan di beberapa kendaraan umum sudah ada tanda untuk itu. Beberapa teman bahkan mengaku sering pura-pura tidur agar bisa tetap duduk walau ada yang lebih membutuhkan. 

Posisikan diri Anda seperti orang tersebut, jika Anda merasa ingin duduk saat membawa bawaan berat, maka tak ada salahnya memberikan tempat duduk pada orang yang membawa bawaan berat saat bertemu di kendaraan umum. 


Antre 

Terburu-buru bukan alasan untuk memotong antrean dengan berbagai trik. Jika ada sekumpulan orang menunggu di depan lift, Anda tak bisa semena-mena menyerobot ke depan untuk mendapat giliran masuk. Bukan hanya Anda di dunia ini yang terburu-buru. Hargailah orang lain di sekitar. Anda tentu kesal jika antrean Anda diserobot. Jangan melakukan hal yang sama pada orang lain. 


Memperkenalkan teman

Adakalanya kita lupa mengenalkan teman kita dengan teman baru saat bertemu di suatu tempat. Jika Anda pergi dengan ibu, lalu bertemu teman, kenalkanlah ibu Anda kepada teman. Begitu juga ketika Anda pergi bersama orang lain. Kenalkan teman Anda beserta hubungannya. Misalnya, "kenalkan ini Adam, kakak saya" atau "kenalkan ini Dina, teman kantor saya". Hal kecil tersebut membuat teman atau partner kita merasa dihargai karena diakui keberadaannya. Selain itu membuka pertemanan baru adalah hal yang baik. 


Sibuk dengan telepon

Saat ada pertemuan penting atau beribadah, jangan lupa atur bunyi telepon seluler Anda agar tidak menganggu. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan angkat telepon masuk saat sedang dalam pertemuan penting. Minta izin terlebih dahulu lalu tinggalkan ruangan jika memang harus mengangkat telepon. 

Begitu juga dengan nada bicara, usahakan untuk tidak berbicara dengan suara keras saat Anda berada di tempat umum seperti mal, kantor, atau sekolah. Kehadiran ponsel pintar membuat banyak orang kini terbagi perhatiannya pada kegiatan yang sedang dilakukan. Saat sedang beribadah sebaiknya simpan rapat-rapat ponsel Anda di tas. Jangan pula membuat teman atau orang tua Anda kesal dengan terus memainkan ponsel saat berbicara dengan mereka. 


Menyapa 

Saat bertemu tetangga, berikan sapaan yang ramah. Jangan berlaku pura-pura tidak melihat ketika berpapasan dengan orang yang Anda kenal. Bangun hubungan baik hanya dengan teguran yang sederhana. Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan orang tersebut. Karena itu tak ada salahnya bangun hubungan baik dengan tindakan-tindakan yang kecil namun berarti.

Rabu, 02 Mei 2012

Manusia dan Keindahan



A. Keindahan


Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tanaman, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.

Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:

1. Keindahan dalam arti luas

Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
· keindahan seni
· keindahan alam
· keindahan moral
· keindahan intelektual.

2. Keindahan dalam arti estetik murni

Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan          penglihatan

Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.

a. Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut :
”The believed Capacity of any object to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.

Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif,Tetapi penggolongan yang penting ialah:

b. Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.

c. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.

B. Pengelompokan-pengelompokan pengertian keindahan

dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan berikut ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy).

2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten).

3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).

4. Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winehelmann).

5. Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury).

6. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).

7. Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan (Hemsterhuis)
Kontemplasi dan Ekstansi.

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

C. Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.

Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.

2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.

3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
H. C Wyatt meneliti alasan-alasan yang biasa diberikan orang apabila mereka mengatakan sesuatu itu indah, dan ia menemukan bahwa banyak sekali orang menganggap sesuatu itu indah karena menyebabkan ia bersosialisasi pada suatu yang pernah mengharukannya dahulu, harapan-harapannya dan seterusnya. Ia menganggap alasan-alasan ini sebagai alasan-alasan non estetik.


Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

Selasa, 01 Mei 2012

Contoh Budaya Organisasi dalam Dunia Kerja


Oleh: AnneAhira.com Content Team

Budaya merupakan hasil cipta karsa manusia yang diperoleh berdasarkan pengalaman, kebiasaan yang dilakukan berkesinambungan. Setiap individu memiliki seperangkat acuan budaya di dalam dirinya. Dengan kata lain, setiap kita menciptakan budaya kita sendiri akibat dari interaksi kita dengan lingkungan. 

Sebuah organisasi yang terdiri dari berbagai kelompok individu yang bekerjasama dan berinteraksi satu sama lain, akan membentuk sebuah kebiasaan yang lama-kelamaan akan membentuk budaya organisasi dalam sistem organisasi tersebut. Budaya organisasi merupakan pola terpadu yang dihasilkan dari perilaku individu dalam organisasi termasuk pemikiran-pemikiran, tindakan-tindakan yang dipelajari dan diajarkan kepada generasi berikutnya. Artikel ini akan membahas contoh budaya kerja dalam dunia kerja.

Budaya organisasi dalam setiap perusahaan, muncul berdasarkan perjalanan hidup para pegawai. Pada umumnya budaya organisasi terletak pada pendiri organisasi. Merekalah yang berperan penting dalam mengambil sebuah keputusan dan sebagai penentu arah strategi organisasi. Budaya organisasi juga disebut sebagai budaya perusahaan.
Budaya organisasi di setiap perusahaan yang ada di seluruh duniamemiliki budaya tersendiri dalam menjalankan kinerjanya. Hal ini disebabkan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.

Lingkungan usaha. Lingkungan usaha di mana perusahaan A beroperasi akan menentukan langkah apa yang harus dilakukan oleh perusahaan tersebut. 
Adanya nilai-nilai atau konsep dasar dan keyakinan dari suatu perusahaan. 
Acara-acara rutin yang diselenggarakan perusahaan dalam rangka memberikan reward pada para karyawannya. Adanya jaringan yang dimiliki setiap perusahaan berbeda-beda. Jaringan komunikasi informal dalam perusahaan dapat menjadi sarana penyebaran nilai-nilai, asumsi-asumsi dan keyakinan dari budaya perusahaan terkait. 

Jadi, budaya perusahaan diperoleh berdasarkan interaksi para karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajiban mereka, di bawah kontrol para dewan direksi atau atasan. Budaya perusahaan juga dipengaruhi oleh budaya yang dianut oleh atasan, dalam hal ini irama kinerja yang diterapkan.

Contoh budaya organisasi dalam dunia kerja adalah adanya kedisiplinan. Sebuah perusahaan misalnya terkenal dengan disiplinnya terhadap waktu, pembagian kerja dan kinerja masing-masing divisi. Semua karyawan akan menerapkan sikap yang disiplin terhadap cara kerja mereka, sehingga budaya disiplin melekat dalam diri mereka. Masih banyak lagi budaya organisasi yang cukup menarik untuk kita ketahui. Berikut beberapa contoh budaya organisasi dalam dunia kerja di negara maju.

1. Amerika Serikat

Budaya organisasi orang Amerika terkait dengan inovasi. Jadi mereka akan menciptakan berbagai inovasi dalam meningkatkan kemajuan perusahaan mereka. Orang Amerika juga menganut budaya organisasi kapitalisme, yaitu memupuk kekayaan sendiri, serta menganut prinsip kepemimpinan dan budaya feodal yang mengutamakan perbedaan harkat dan martabat antar petinggi dan bawahan, atasan dan karyawan. 

2. Jepang

Jepang dikenal dengan budaya on time alias tepat waktu dan sangat menghargai waktu. Orang Jepang sangat setia pada perusahaan dan menghargai pendapat orang lain. Budaya organisasi orang Jepang disebut dengan Kaizen, yang artinya penyempurnaan berkesinambungan, yang melibatkan semua anggota dalam hirarki perusahaan, baik manajemen maupun karyawan.
Metode Kaizen ini dilakukan dengan mengubah carakerja karyawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalumelelahkan, lebih efisien, dan aman, serta memperbaiki peralatan danmemperbaiki prosedur kerja perusahaan.


Kesimpulannya :

Setiap perusahaan yang ada di negara manapun memiliki kebudayaan organisasi yang berbeda dalam meningkatkan kemajuan sebuah perusahaan berdasarkan pada interaksi para karyawan dalam menjalankan tugas serta kewajiban mereka, dibawah kontrol para dewan direksi atau atasan.

Kamis, 12 April 2012

Adat Budaya Minang

Perkawinan Eksogami

Perkawinan Eksogami menurut ajaran Islam sebagai agama satu-satunya yang dianut orang Minang dikatakan bahwa ada 3 hal yang mutlak hanya diketahui dan ditentukan Tuhan untuk masing-masing kita. Pertama adalah umur kita sebagai manusia. Tidak seorangpun tahu kapan dia akan mati. Kedua adalah rezeki. Sebagai manusia kita hanya dituntut berikhtiar dan berusaha namun berapa rezeki yang akan diberikan kepada kita secara mutlak ditentukan oleh Tuhan. Ketiga adalah jodoh. Apapun upaya yang dilakukan oleh anak manusia, bagaimanapun cintanya dia kepada seseorang, kalau Tuhan tidak mengizinkan, perkawinan tidak akan terlaksana.

Sebaliknya kalau memang jodohnya, kenal dua minggupun, perkawinan dapat terjadi. Karena itu sebagai orang Islam kita hanya senantiasa berdoa semoga dipanjangkan umurnya, diberi rezeki yang banyak dan dientengkan jodohnya, disamping tetap berusaha mencari pasangan hidupnya.

Sekalipun demikian masyarakatpun mempunyai peranan yang besar dalam penetapan jodoh. Dalam masyarakat Jawa misalnya, pemilihan jodoh hampir tidak ada pembatasan. Namun perkawinan antara saudara sekandung tetap tidak diperbolehkan.

Pada tiap masyarakat, orang memang harus kawin diluar batas suatu lingkungan tertentu. Perkawinan diluar batas tertentu ini disebut dengan istilah "eksogami".

Istilah eksogami ini mempunyai pengertian yang sangat nisbi (relatif). Pengertian diluar batas lingkungan bisa diartikan luas namun bisa pula sangat sempit.

Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat kalau orang dilarang kawin dengan saudara-saudara kandungnya, maka kita sebut "eksogami keluarga batih". Kalau orang dilarang kawin dengan semua orang yang mempunyai marga "marga" yang sama, disebut "eksogami marga". Kalau orang dilarang kawin dengan orang yang berasal dari "nagari" yang sama, kita sebut dengan "eksogami nagari".

Adat Minang menentukan bahwa orang Minang dilarang kawin dengan orang dari suku yang serumpun. Oleh karena garis keturunan di Minangkabau ditentukan menurut garis ibu, maka suku serumpun disini dimaksudkan "serumpun menurut garis ibu", maka disebut "eksogami matrilokal atau eksogami matrilinial".

Dalam hal ini para ninik-mamak, alim ulama, cendekiawan, para pakar adat dan pecinta adat Minang dituntut untuk memberikan kata sepakat mengenai rumusan (definisi) pengertian kata serumpun ini yang akan diperlakukan dalam perkawinan di Minang kabau. Apakah "serumpun" itu sama dengan "samande", "saparuik", "sajurai", "sasuku", ataukah "sasuduik".

Pengamatan kami membuktikan bahwa pengertian "serumpun" ini tidak sama di Minangkabau. Bahkan dalam satu nagari saja, pengertian ini tidak sama, sehingga sangat membingungkan masyarakat awam, apalagi generasi muda Minangkabau.

Di nagari kubang di Luhak 50-Kota misalnya, pengetian serumpun disamakan dengan "sasuduik". Yang dimaksudkan dengan "sasuduik" adalah satu kelompok dari beberapa "suku". Misalnya "Suduik nan 5", terdiri dari 5 (lima) buah suku yaitu suku Jambak, suku Pitopang, suku Kutianyir, suku Salo dan suku Banuhampu.

Kelima buah suku ini dianggap serumpun, sehingga antara kelima buah suku itu tidak boleh dilakukan perkawinan. Kalau sampai terjadi bisa "dibuang sepanjang adat" karena dianggap perkawinan "endogami" atau perkawinan didalam rumpun sendiri, yang berlawanan dengan prinsip "eksogami" yang dianut di Minangkabau.

Tapi pengertian "sarumpun" sama dengan "sasuduik" ini tidak konsisten pula, sebab ternyata perkawinan sesama anggota dari "suduik nan 6" dan sama-sama berasal dari suku "Caniago" dan dalam nagari yang sama, malah diperbolehkan. Pengertian "serumpun" yang tidak konsisten semacam ini, jelas akan sangat membingungkan anak kemenakan di Minangkabau dalam memahami adat perkawinan di Minangkabau.

Pengertian serumpun yang tidak sama ini juga merupakan penghalang dalam mencari jodoh. Semakin luas atau semakin banyak suku yang terhimpun dalam "serumpun" semakin "sempit" arena perburuan mencari jodoh. Hal ini berakibat makin lama, makin sulit bagi muda-mudi mencari pasangan dalam lingkungan masyarakatnya sendiri. Misalnya bagi muda-mudi dari sudut nan 5 diatas, sangat musykil mencari jodoh di nagari Kubang itu. Ini adalah suatu realita yang dapat dibuktikan. Akibatnya banyak yang kawin ke luar "nagari", bahkan sudah ada yang sampai ke luar negeri.

Kami tidak mengatakan bahwa hal ini menunjukkan gejala yang baik, atau tidak baik, tetapi sekedar menunjukkan bahwa prinsip "eksogami matrilinial" akan mandek sendiri, bila pengertian serumpun tidak segera direvisi dan diperkecil dari pengertian umum yang ada sekarang. Hal ini perlu segera dilakukan bila kita ingin melestarikan prinsip-prinsip pokok adat perkawinan Minangkabau khususnya.




Sumber : http://adat-budaya-minang.blogspot.com
Komentar : 
saya tidak mengerti tentang adat budaya minang mengenai masalah eksogami ini, jujur saja saya pun keturunan minang juga. Dan memang yang saya tau dari orang tua saya ,bahwa jika saya sudah beranjak dewasa dan berniat untuk menikah dengan salah seorang pria yang juga merupakan keturunan minangkabau tidak diperbolehkan menikah masih dalam satu suku yang sama dari suku ibu, sayapun juga masih bertanya-tanya mengapa seperti itu ???  yang saya tau dalam Islam yang dilarang untuk dinikahi adalah saudara sekandung dan anak sesusu ibu, kalau hanya satu suku kan tidak punya ikatan darah yah, jadi kenapa dilarang ?? kalau seperti ini mempersulit jodoh namanya,,hehe ..
Tapi apa boleh buat kalau sudah adatnya seperti itu ikuti saja, tapi saya masih tetep percaya Jodonya saya ditangan Allah SWT siapun itu orangnya, berasal darimana, dan sesuku dengan saya atau tidak hanya Allah Yang  Maha Tahu.. :)

Ilmu Budaya Dasar

Budaya Mencontek

Seorang sosiolog berceramah diantara sentilan-sentilan yang mewarnai ceramahnya itu, ia bercerita tentang pengalamannya ketika berkunjung ke Monash University di Amerika Serikat beberapa tahun silam. Darohim tertarik dengan budaya anti menyontek yang menjadi prinsip para mahasiswa dan pelajar di Amerika, terutama di kampus Monash University. Dan teman yang mengajaknya berkunjung ke Monash, Darohim mendapat penjelasan bahwa “Dalam sejarah program pascasarjana di Monash, hanya terjadi satu kasus menyontek. Ternyata mahasiswa yang menyontek itu berasal dari Indonesia.” Sebagai hukumannya, mahasiswa program magister asal Indonesia itu dikeluarkan secara tidak terhormat dari  Monash University. Sungguh memalukan.
Contek menyontek jelas budaya buruk yang mesti segera dieliminir dalam praktik pendidikan dimanapun. Tapi sayangnya, virus budaya ini seperti sangat sulit untuk dibasmi, di Indonesia apalagi di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, menyontek tetap diandalkan sebagian pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan nilai lebih baik dari kemampuan yang dimilikinya. “ini berkaitan dengan budaya pelajar Indonesia yang masih memandang nilai dan ijazah sebagai orientasi belajar mereka”.
Jelas, secara psikologis, perilaku menyontek mencerminkan sikap tak percaya diri yang salah satu penyebabnya karena tak siap menempuh ujian. “Kepercayaan diri muncul karena adanya persiapan,” Tapi yang jelas, menyontek adalah sebuah kecurangan yang jika dipelihara akan tumbuh menjadi sebuah kejahatan. Tengok saja praktik menyontek yang terkadang dibuat secara sistematis. Misalnya, pembocoran soal ujian Sipenmaru (UMPTN) atau EBTANAS (Ujian Nasional) yang dilakukan oleh ‘orang dalam’ atau bahkan oleh guru. Mereka memanfaatkan peluang budaya curang yang melekat di kalangan para siswa kita. Parahnya lagi, ketika seorang siswà atau mahasiswa mendapat prototipe soal yang diujikan atau bahkan jawaban soal-soal itu, bukan rasa malu yang muncul, melainkan rasa bangga karena mendapat bocoran soal-soal ujian itu.
Meskipun terkadang praktik menyontek dilakukan dengan alasan pembenaran seperti, “Menyontek untuk membantu orang tua sebab jika tak lulus kasihan orang tua yang telah membiayai pendidikan”, menyontek tetap tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Seorang yang terbiasa menyontek di masa-masa awal sekolah dasar, akan terus membawa kebiasaan itu di masa pertumbuhan, bahkan hingga masa dewasanya jika tak ada perubahan yang betul-betul radikal dalam kehidupannya, misalnya pertobatan yang timbul setelah peristiwa hidup yang dianggap revolusioner dalam dirinya. Intinya, kebiasaan menyontek memupuk mental curang, tak percaya diri, oportunis dan mau enaknya sendiri.
Salah satu contoh ringan terjadi disebuah press room (ruang wartawan) di sebuah lembaga pemerintah yang sangat strategis. Peristiwa ini terjadi beberapa tahun yang silam, tapi kemungkinan besar masih terjadi hingga sekarang dan juga di press room-press room lain. Dengan tanpa beban, reporter-reporter yang terlambat datang dan tak mendapat momentum peristiwa wawancara dengan menteri yang memimpin lembaga itu meminta salinan transkrip wawancara singkat yang diperbanyak di press room itu kepada rekan-rekan mereka. Hasilnya dibawa pulang ke kantor seolah-olah hasil usahanya sendiri. Padahal??? Atau praktik plagiat yang masih saja terjadi, bahkan dilakukan oleh manusia sekelas dosen yang menjiplak karya orang lain demi sebuah gelar. Dua kasus itu hanya sedikit dan mental yang diturunkan dan kebiasaan menyontek. Perilaku contek-menyontek hanyalah secuil catatan dalam dunia pendidikan di Indonesia yang tampaknya sepele tapi menyimpan bahaya yang jika tak segera diantisipasi akan semakin memperparah kualitas mental manusia Indonesia yang sekarang ini semakin bertambah nilai merahnya.
Kasus Monash tadi mungkin bisa dijadikan pelajaran sangsi bagi pelajar atau mahasiswa yang tertangkap basah atau terbukti menyontek hanya satu, dikeluarkan. Meskipun tak akan menghapus kikis praktik menyontek, paling tidak menanamkan suatu prinsip penegakan hukum yang jelas untuk tidak melakukannya. Atau mekanisme-mekanisme teknis dalam ujian yang perlu dikembangkan agar tidak ada sama sekali peluang menyontek, baik itu menyontek kepada teman seruang atau membuka catatan yang tidak diizinkan untuk dibuka selama ujian berlangsung. Sebuah pekerjaan rumah yang patut untuk mendapatkan perhatian besar dan kalangan pendidik kita.

Dipostkan oleh : http://edukasi.kompasiana.com

Komentar :
Kasus Monash University tadi memang sebuah perilaku yang sangat membuat malu pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri. Untuk apa belajar jauh-jauh sampe keluar negeri kalau tidak bisa mandiri, menyontek itu membuat kita jadi tidak mandiri terlebih lagi membuat kita jadi gak PD atau gak percaya dengan kemampuan diri kita sendiri. Memang tidak dapat dipungkiri dari dulu zaman - zamannya mencontek tidak dapat dimusnahkan atau dihilangkan khususnya untuk kalangan pelajar dari kalangan SD hingga kalangan Mahasiswa. Seketat apapun pengawasan saat ujian berlangsung pasti ada saja yang masih bisa menyontek, entah menyontek pada temannya ataupun mengeluarkan sebuah catatan kecil yang sudah dipersiapkan sebelum ujian berlangsung. Menyontek pada dasarnya terjadi karena kondisi yang mendesak, mungkin karena belum ada persiapan belajar. Kalau saja sebelumnya kita belajar dan berdoa serta percaya dengan kemampuan diri sendiri pasti kita bisa mengerjakan ujian tanpa harus menyontek. Dampak menyontek itu banyak sekali salah satunya dapat merugikan diri sendiri, dengan nyontek kita jadi malas belajar, menyepelekan pelajaran, dan gak akan menambah pengetahuan serta wawasan kita. Untuk apa mendapatkan nilai bagus kalau dapatnya dari hasil menyontek, dijamin gak akan ada kepuasan sendiri dari hasil menyontek. Mulailah merubah perilaku kebiasaan menyontek dari diri sendiri, jika kita memaksimalkan usaha kita apapun dapat kita raih tanpa harus menyontek, wawasan dan pengetahuan kita dapat bertambah dan juga mendapatkan kepuasan dari hasil usaha diri sendiri.

 

Etika dan Profesionalisme TSI (Teknologi Sistem Informasi)

Pengertian dan Jenis Etika Etika dan Profesionalisme TSI terdiri dari tiga kata, yakni etika, profesionalisme, dan TSI.  Pertama adalah...